Inovasi dan kolaborasi Universitas Soedirman dalam membantu membangun masyarakat berdaya memang tak bisa dipandang sebelah mata. Kedua hal ini menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Menurut Prof. Dr. Ir. Kusminarto, M.Agr., Rektor Universitas Soedirman, inovasi merupakan landasan utama dalam menciptakan solusi-solusi baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Inovasi menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Tanpa inovasi, kita tidak akan mampu menghadapi tantangan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh Universitas Soedirman adalah pengembangan aplikasi mobile untuk memudahkan akses informasi kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi kesehatan yang diperlukan tanpa harus datang ke pusat kesehatan.
Tak hanya inovasi, kolaborasi juga menjadi kunci penting dalam membangun masyarakat berdaya. Prof. Dr. Ir. Kusminarto, M.Agr. menegaskan bahwa kolaborasi antar lembaga, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan sinergi yang maksimal. “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan kolaborasi, kita dapat saling mendukung dan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kebaikan bersama,” tambahnya.
Salah satu contoh kolaborasi yang dilakukan oleh Universitas Soedirman adalah kerjasama dengan pemerintah daerah dalam program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan. Melalui program ini, masyarakat diajarkan bagaimana memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Dengan adanya inovasi dan kolaborasi yang terus menerus dilakukan oleh Universitas Soedirman, diharapkan masyarakat sekitar dapat menjadi lebih berdaya dan mandiri. Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung dan berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.”
