Kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat di Universitas Brawijaya menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh pihak kampus. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya fokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, kerja sama tim, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Salah satu kegiatan kemahasiswaan yang cukup populer di Universitas Brawijaya adalah Program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Program ini memungkinkan mahasiswa untuk turun langsung ke masyarakat dan memberikan kontribusi dalam bentuk pengabdian. Menurut data dari Biro Kemahasiswaan Universitas Brawijaya, setiap tahunnya terdapat ratusan mahasiswa yang mengikuti Program KKN ini.
Selain Program KKN, Universitas Brawijaya juga memiliki berbagai macam kegiatan kemahasiswaan lainnya seperti organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, dan kegiatan keagamaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya di luar akademik.
Dr. Ir. Muhammad Bisri, M.Sc., Rektor Universitas Brawijaya, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Menurut beliau, mahasiswa merupakan agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang tidak hanya fokus pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan kemahasiswaan dan pengabdian masyarakat di Universitas Brawijaya, diharapkan mahasiswa dapat menjadi sosok yang memiliki integritas, kepedulian, dan keberanian untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Sehingga, mahasiswa tidak hanya menjadi pintar di atas kertas, tetapi juga pintar dalam bertindak untuk kebaikan bersama.