Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) memiliki kiprah yang sangat penting dalam menjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama. Dengan visi dan misi yang kuat, UINSA terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan harmonis bagi seluruh mahasiswa dan stafnya.
Menurut Rektor UINSA, Prof. Dr. Abdul A’la, keberagaman merupakan sebuah keniscayaan yang harus dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau menegaskan bahwa UINSA sebagai perguruan tinggi Islam harus menjadi contoh dalam mempraktikkan nilai-nilai keislaman yang mengedepankan toleransi dan menghormati perbedaan.
Salah satu bentuk kiprah UINSA dalam menjaga kebhinekaan adalah melalui program-program keagamaan dan kebudayaan yang inklusif. Dengan adanya kegiatan seperti seminar lintas agama, dialog antarumat beragama, dan festival budaya, UINSA berhasil menciptakan ruang bagi mahasiswa dan staf dari berbagai latar belakang keagamaan untuk saling mengenal dan memahami.
Menurut Dr. Hafidz Zainal Abidin, seorang pakar studi agama dan masyarakat, keberadaan UINSA sebagai perguruan tinggi Islam yang terbuka dan inklusif merupakan sebuah contoh nyata bahwa Islam dapat menjadi agama yang mempromosikan perdamaian dan toleransi. Beliau menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan seperti UINSA dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang luas tentang keberagaman dan toleransi.
Dengan berbagai upaya dan program yang dilakukan, kiprah UINSA dalam menjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama patut diapresiasi dan dijadikan teladan bagi institusi pendidikan lainnya. Melalui semangat keislaman yang inklusif, UINSA terus berkomitmen untuk menjadi agen perdamaian dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat yang beragam.