Pada tahun 1950, STT Bandung bersama dengan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum digabungkan menjadi Universitas Indonesia. Logo baru pun diciptakan untuk merepresentasikan identitas baru ini. Logo tersebut terdiri dari huruf U dan I yang saling berhadapan, melambangkan kesatuan dan kebersamaan dalam mencapai cita-cita bersama.
Menurut Prof. Dr. Riri Fitri Sari, seorang pakar desain logo, logo merupakan representasi visual dari sebuah identitas. “Logo yang baik harus mampu menggambarkan nilai-nilai dan visi dari suatu institusi atau perusahaan,” ujarnya.
Universitas Indonesia sendiri memiliki logo yang sangat kuat dalam menggambarkan semangat kesatuan dan kebersamaan. Dengan huruf U dan I yang saling berhadapan, logo tersebut memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam sebuah wawancara dengan Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ari Kuncoro, beliau menyatakan, “Logo Universitas Indonesia bukan hanya sekedar gambar, namun juga merupakan simbol dari semangat kolaborasi dan persatuan di antara seluruh civitas academica.”
Menurut sejarahwan Prof. Dr. Bambang Purwanto, penggabungan antara STT Bandung, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Hukum menjadi Universitas Indonesia merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi perguruan tinggi tersebut. “Dengan bergabung, Universitas Indonesia menjadi lebih kokoh dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dengan demikian, logo Universitas Indonesia yang menggambarkan kesatuan dan kebersamaan antara huruf U dan I bukan hanya sekedar simbol visual, namun juga merupakan representasi dari semangat dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh civitas academica di dalamnya.