Sejarah dan perkembangan Universitas Islam Nusantara merupakan salah satu cermin keberhasilan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Universitas ini didirikan pada tahun 1964 dengan nama awal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati. Seiring berjalannya waktu, IAIN Sunan Gunung Djati berkembang menjadi Universitas Islam Nusantara yang terus mengalami perkembangan yang pesat hingga saat ini.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, Universitas Islam Nusantara memiliki peran penting dalam mengembangkan pendidikan Islam di Nusantara. Beliau menyatakan, “Sejarah universitas ini mencerminkan semangat untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia, serta menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di tanah air.”
Sejarah Universitas Islam Nusantara juga mencerminkan perjuangan para tokoh pendidik Islam di Indonesia dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Prof. Dr. Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa “Universitas Islam Nusantara merupakan bukti nyata dari keberhasilan perjuangan para pendidik Islam dalam menciptakan lembaga pendidikan yang mampu bersaing secara global.”
Perkembangan Universitas Islam Nusantara juga terus mengalami peningkatan dalam hal kualitas dan jumlah mahasiswa. Menurut data terbaru, jumlah mahasiswa aktif di Universitas Islam Nusantara terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi Islam semakin tinggi.
Dengan sejarah yang panjang dan perkembangan yang pesat, Universitas Islam Nusantara terus menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan mempertahankan nilai-nilai Islam dan mengikuti perkembangan zaman, universitas ini tetap relevan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Sejarah dan perkembangan Universitas Islam Nusantara merupakan bukti nyata dari kontribusi pendidikan Islam dalam memajukan bangsa dan negara.