Sejarah Universitas Bandung bermula dari berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1920. Pada awalnya, ITB hanya memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Teknik. Namun, seiring berkembangnya waktu, ITB mulai membuka fakultas-fakultas baru seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, serta Fakultas Teknologi Industri.


Sejarah Universitas Bandung bermula dari berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1920. Saat itu, ITB hanya memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Teknik. Namun, seiring berkembangnya waktu, ITB mulai membuka fakultas-fakultas baru seperti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, serta Fakultas Teknologi Industri.

Menurut Prof. Dr. Ir. Nuryanto, Rektor ITB periode 2015-2019, perkembangan ITB sebagai universitas terkemuka di Indonesia tidak lepas dari keberanian untuk terus berinovasi dan berkembang. “Kami berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di ITB agar dapat bersaing secara global,” ujarnya.

Seiring dengan penambahan fakultas-fakultas baru, ITB juga mulai mengembangkan program-program studi yang beragam sesuai dengan kebutuhan zaman. Hal ini merupakan salah satu kunci keberhasilan ITB dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, Rektor ITB periode 2008-2013, menegaskan pentingnya peran sejarah dalam menginspirasi mahasiswa dan civitas academica ITB. “Dengan memahami sejarah ITB, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pendiri dan terus berusaha untuk menjaga reputasi ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” katanya.

Sejarah Universitas Bandung sebagai penerus dari Institut Teknologi Bandung merupakan cerminan dari semangat dan dedikasi para pendiri dalam mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan terus melahirkan inovasi dan menciptakan terobosan baru, ITB diharapkan tetap menjadi lembaga pendidikan unggulan yang mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.