Universitas Gajayana, sebuah institusi pendidikan tinggi yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, memiliki sejarah yang kaya dan prestasi yang gemilang. Sejak didirikan pada tahun 1964, Universitas Gajayana telah menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Sejarah Universitas Gajayana dimulai dari pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gajayana pada tahun 1964. Kemudian, pada tahun 1982, STIE Gajayana bergabung dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan bertransformasi menjadi Fakultas Ekonomi dan Teknik (FET) Universitas Brawijaya Malang. Pada tahun 2013, FET berubah menjadi Universitas Gajayana Malang.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, “Universitas Gajayana memiliki berbagai program studi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja, seperti Teknik Informatika, Teknik Sipil, dan Ekonomi.” Program studi tersebut telah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, Universitas Gajayana juga telah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu prestasi gemilang yang diraih adalah juara umum pada kompetisi robotika tingkat nasional. Hal ini menunjukkan komitmen Universitas Gajayana dalam mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang teknologi.
Dalam kata sambutannya, Rektor Universitas Gajayana, Prof. Dr. Ir. Slamet Wibowo, M.T., menyatakan, “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian agar Universitas Gajayana dapat terus menjadi yang terbaik di Indonesia.” Dengan semangat tersebut, Universitas Gajayana terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa.
Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, Universitas Gajayana terus berusaha menjaga reputasi dan eksistensinya di dunia pendidikan tinggi. Dengan sejarah yang panjang, program studi yang unggul, dan prestasi gemilang, Universitas Gajayana menjadi pilihan yang tepat bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi dan karir mereka di masa depan.
