Universitas Tanjungpura: Sejarah, Program Studi Unggulan, dan Prestasi


Universitas Tanjungpura (UNTAN) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kalimantan Barat yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang. Sejak didirikan pada tahun 1965, UNTAN telah menjadi tempat yang menyediakan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten.

Sejarah Universitas Tanjungpura dimulai dari semangat para pendiri yang ingin memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalimantan Barat. Menurut Prof. Dr. H. Thamrin Usman, Rektor UNTAN periode 2006-2014, “UNTAN lahir dari keinginan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Sejak awal, UNTAN telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan zaman.”

Salah satu keunggulan UNTAN adalah program studi unggulannya. Dengan beragam program studi yang ditawarkan, UNTAN mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing secara global. Menurut Prof. Dr. H. Safruddin, Rektor UNTAN saat ini, “Program studi unggulan seperti Teknik, Kedokteran, dan Ilmu Sosial telah menghasilkan lulusan-lulusan yang berhasil di berbagai bidang.”

Prestasi UNTAN juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan berbagai capaian gemilang di tingkat nasional maupun internasional, UNTAN terus menorehkan namanya sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Menurut Dr. Ir. H. Hamka, M.Sc., Dekan Fakultas Teknik UNTAN, “Prestasi UNTAN dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat telah diakui oleh banyak pihak. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.”

Dengan sejarah yang kaya, program studi unggulan, dan prestasi gemilang, Universitas Tanjungpura terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan di masa depan. Menurut Prof. Dr. H. Thamrin Usman, “UNTAN akan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswanya dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah Kalimantan Barat.”