Sebagai perguruan tinggi Islam, UINSA memiliki peran penting dalam membentuk karakter mahasiswa berbasis nilai-nilai Islam. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berlandaskan agama Islam, UINSA memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing mahasiswanya agar menjadi generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Menurut Prof. Dr. H. Maskur, M.Pd., Rektor UINSA, “Pendidikan holistik adalah pendekatan yang mengintegrasikan pendidikan akademik, agama, dan moral. Melalui pendekatan ini, UINSA berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan wawasan yang luas.”
Pendidikan holistik yang diterapkan oleh UINSA tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik semata, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter dan moral mahasiswa. Dengan memadukan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam, UINSA membantu mahasiswanya untuk mengembangkan kepribadian yang seimbang dan berkualitas.
Dr. H. Ali Mustadi, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA, mengatakan, “Pendidikan holistik di UINSA bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, kecintaan terhadap sesama, dan ketakwaan kepada Allah SWT.”
Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seminar, dan workshop yang diselenggarakan oleh UINSA, mahasiswa didorong untuk mengembangkan potensi diri mereka secara menyeluruh. Dengan demikian, diharapkan setiap lulusan UINSA dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan pendekatan pendidikan holistik yang berbasis nilai-nilai Islam, UINSA terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan berwawasan luas. Sebagai bagian dari komunitas akademik, mari kita dukung upaya UINSA dalam membentuk karakter mahasiswa yang kokoh dalam nilai-nilai keislaman.