Selain itu, UIN SUSKA juga memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri bagi mahasiswanya. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal dan menjadi pribadi yang berdaya guna bagi masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Hafiz Firdausi, seorang pakar pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler sangat penting untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan tambahan di luar mata pelajaran akademis. “Dengan ikut berbagai kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar bekerja sama dalam tim, mengasah keterampilan kepemimpinan, dan meningkatkan rasa percaya diri,” ujar Prof. Hafiz.
Di UIN SUSKA, mahasiswa memiliki beragam pilihan kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari kegiatan olahraga, seni, keagamaan, hingga organisasi kemahasiswaan. Misalnya, mahasiswa dapat bergabung dalam UKM Sepak Bola, Paduan Suara Mahasiswa, atau Himpunan Mahasiswa Islam. Dengan bergabung dalam kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya serta menjalin hubungan sosial yang baik dengan sesama mahasiswa.
Salah satu mahasiswa UIN SUSKA, Anisa, mengatakan bahwa bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler telah membantunya mengembangkan diri. “Saya awalnya cukup pemalu dan kurang percaya diri. Namun, setelah bergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa, saya jadi lebih berani tampil di depan orang banyak dan belajar mengendalikan emosi saat manggung,” ungkap Anisa.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler di UIN SUSKA tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan pengembangan diri mahasiswa. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih berdaya guna bagi masyarakat dan dapat bersaing di tengah-tengah persaingan global.
