Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) juga aktif dalam menjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang inklusif, UINSA berperan sebagai agen perdamaian dan harmoni di tengah masyarakat yang multikultural.
Menjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama memang menjadi tugas penting bagi perguruan tinggi, terutama di negara seperti Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan agama. UINSA sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di Indonesia, telah berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi mahasiswanya.
Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar studi Islam di Indonesia, keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang harus dijaga oleh semua pihak. “Perguruan tinggi seperti UINSA memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” ujar Prof. Amin.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh UINSA untuk menjaga kebhinekaan adalah mengadakan acara dialog lintas agama. Dalam acara tersebut, mahasiswa dan dosen dari berbagai agama diajak untuk saling berdialog dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada.
Dr. Hasyim Asy’ari, Rektor UINSA, menegaskan bahwa kegiatan seperti dialog lintas agama merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat toleransi dan kerukunan di kampus. “Kami percaya bahwa dengan saling memahami, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai,” ujar Dr. Hasyim.
Selain itu, UINSA juga aktif dalam mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa UINSA diajarkan untuk peduli terhadap sesama tanpa memandang perbedaan agama atau suku.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh UINSA, diharapkan dapat terus terjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat yang multikultural, perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perdamaian dan harmoni di tengah-tengah keragaman.